Pengaruh Mordan Tawas, Tunjung dan Kapur Sirih Terhadap Hasil Pencelupan Kain Katun Mori Primissima dengan Ekstrak Daun Gambir (Uncaria Gambir Roxb)

Nurulita Gustiani, Sri Zulfia Novrita, Adriani Adriani

Abstract


Utilization of abscission (deciduous) plants which have the potential to be extracted as natural dyes that are non-toxicand environmentally friendly. This research aims to describe the name of the color (hue), the darkness of the color (value), thecolor resistance/fading to washing and the influence of the differences between tawas, tunjung and kapur sirih mordants on theresults of dyeing gambier leaf extract on cotton. The type of research is experimental research. The object of this research isprimissima mori cotton dipped in gambier leaf extract (Uncaria Gambir Roxb) with alum, tunjung and whiting mordant. Usingprimary data with data collection techniques through questionnaires sourced from 18 panelists consisting of 3 lecturers who havetaught textile courses and 15 Fashion Design students from the IKK Department. The collected data was processed in the form offrequency percentages and analyzed using the Friedman K-Related Sample test with SPSS version 29. This research produces thename of the color (hue), dark and light color (value) and color resistance/fading to washing. Without using a mordant, the colorMuddy Waters Brown #B19453 is produced, the value is very bright and the color/fading resistance to washing changes/reduces.Dyeing with tawas mordant produces the color Muddy Waters Brown #8D774E, the value is quite bright and the colorfastness/fading changes/reduces slightly. Tunjung Mordan shows the color Soft brown #554736, the value is not light and thecolor does not change at all. And with kapur sirih mordant produces the color Muddy Waters Brown #98815C, the value is brightand the color changes/reduces slightly. The Friedman K-Related Sample test for dark and light colors (value) is a significantvalue < significance level = 0.001 < 0.05 with the result that Ha is accepted and Ho is rejected. Where Ha states that there is asignificant influence on the lightness and darkness of the color (value). Based on the analysis of the Friedman K-Related Sampletest for color resistance/fading to washing, it is significant < significance level = 0.001 < 0.05. So Ho is declared rejected,meaning that there is a significant difference in color resistance/fading to washing caused by differences in mordant on the resultsof dyeing gambier leaf extract (Uncaria Gambir Roxb) on cotton fabric

Keywords


Daun Gambir; Kapur Sirih; Tawas; Tunjung

Full Text:

PDF

References


Almagita, R.B., Novrita, S.Z,. & Nelmira, W. (2018). Pengaruh Penggunaan Mordan Asam Jawa

(Tamarindus Indica Linn) dan Asam Kandis (Garcinia Parvifolia Miq) Terhadap Hasil Pencelupan

Bahan Sutera Dengan Menggunakan Ekstrak Daun Andong (Cordyline Fruticosa L. A. Cheval).

Journal Of Home Economics and Tourism.

Anugrah, H. & Novrita, S.Z (2023). Pengaruh Mordan Tawas, Kapur Sirih dan Tunjung Terhadap Hasil

Ecoprint Daun Jati (Tectona Grandis). Jurnal Pendidikan Tambusai

Astuti, K.T,. & Widihastuti. (2022). Pengaruh Jenis Zat Fiksasi Terhadap Ketahanan Luntur Warna dan

Arah Warna Pada Kain Mori Primissima Menggunakan Zat Warna Alam Buah Girang (Leaa Indica).

Jurnal Fesyen: Pendidikan dan Teknologi.

Diva, R & Novrita, S.Z. (2023). Pengaruh Campuran Mordan Terhadap Hasil Ecoprint Menggunakan

Teknik Blanket Pada Daun Kenikir (Cosmos Caudatus) Menggunakan Bahan Katun. Ekspresi Seni:

Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni.

Duer, Sasha. (2011). The Handbook Of Natural Plants Dyes. Timber Press.

Fadhillah, N. (2023). Pengaruh Mordan Tawas, Tunjung dan Kapur Sirih Terhadap Hasil Pencelupan Kain

Katun Mori Prima Dengan Ekstrak Buah Terong Belanda (Solanum Betaceum). Ekspresi Seni: Jurnal

Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni.

Fatihaturahmi & Novrita, S.Z. (2019) Pengaruh Perbedaan Mordan Tawas dan Kapur Sirih Terhadap Hasil

Pencelupan Ekstrak Daun Sawo Menggunakan Bahan Sutera. Gorga: Jurnal Seni Rupa.

Frederica, Irene & Adriani. (2024). Perbedaan Hasil Ecoprint Pada Bahan Katun dan Sutera Menggunakan

Daun Singkong dengan Teknik Hammering Menggunakan Mordan Kapur Sirih. Ekspresi Seni: Jurnal

Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni.

Isnain, F. (2024). Pengaruh Perbedaan Mordan Tawas, Tunjung dan Kapur Sirih Terhadap Hasil Pencelupan

Bahan Katun Menggunakan Ekstrak Daun Sablo (Acalypha WilkesianaI. Skripsi. Tidak Diterbitkan.

FPP. UNP: Padang.

Isnawati dkk. 2012. Karakterisasi Tiga Jenis Ekstrak Gambir (Uncaria gambir Roxb) dari Sumatera Barat.

Bul. Penelit. Kesehatan. Vol 40. No 4. 201-208

Matussilmi, F.I,. & Asiaatun, K. (2023). Pengaruh Variasi Tunjung Terhadap Ketuaan Warna Motif

Jumputan Menggunakan Pewarna Merbau. Prosiding Pendidikan Teknik Boga Busana. FT UNY.

Muharrani, K.R,. Adriani,. Novrita, S.Z,. & Nelmira, W. (2023). Pengaruh Perbedaan Mordan Pada

Pencelupan Dengan Zat Warna Daun Inai (Lawsonia Inermis L.) Terhadap Kain Katun. Gorga: Jurnal

Seni Rupa.

Nurmaini. (2019). Perbedaan Hasil Pencelupan Menggunakan Zat Warna Alam Ekstrak Sabut Kelapa Muda

dan Sabut Kelapa Tua Pada Bahan Katun Dengan Mordan Air Kelapa. Skripsi. Tidak Diterbitkan.

FPP. UNP: Padang.

Pujilestari, Titiek. 2015. Review: Sumber dan Pemanfaatan Zat Warna Alam untuk Keperluan Industri.

Dinamika Kerajinan Batik 32(2) :93-106

Putri, A.S, Adriani & Novrita, S.Z. (2024). Pengulangan Pencelupan Terhadap Hasil Kerataan Warna Pada

Bahan Katun Menggunakan Ekstrak Daun Talas (Colosia Eskulenta L.) Menggunakan Mordan

Tunjung. Jurnal Pendidikan Tambusai.

Putri, D. & Adriani, A. (2024). Pengaruh Pengulangan Pencelupan Terhadap Hasil Warna Pada Bahan Semi

Wol Menggunakan Ekstrak Kulit Pohon Angsana (Pterocarpus Indicus) Dengan Mordan Tawas.

Jurnal Pendidikan Tambusai.

Revianti, M.M., & Novrita, S.Z. (2019). Pengaruh Mordan Terhadap Pencelupan Ekstrak Daun Puring

(Codiaeum Variegatum) Pada Bahan Katun. Gorga : Jurnal Seni Rupa, 8(2):190-198

Saputri, R. A,. Adriani,. & Nelmira, W. (2018). Pengaruh Lama Pencelupan Terhadap Warna yang

Dihasilkan Pada Bahan Sutera Menggunakan Zat Warna Alam Ekstrak Daun Puring (Codiaeum

Variegatum) Dengan Mordan Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia). Journal Of Home Economics and

Tourism.

Susanti, D.Y (2008). Efek Suhu Pengeringan Terhadap Kandungan Fenolik dan Kandungan Katekin Ekstrak

Daun Kering Gambir. Yogyakarta: Prosiding Seminar Nasional Teknik Pertanian. 6-7.

Utami, P., Novi, W., Nina, W., Devi, D., Agung, S., Tinton, D.P., Hadi, I., Lukito, A.M., Ug’t dan Iwan, S.,

, Buku Pintar Tanaman Obat 431 Jenis Tanaman Penggembpur Aneka Penyakit, Jakarta: PT.

Agromedia Pustaka.

Wahyuni, R & Novrita, S.Z. (2024). Perbedaan Mordan Tawas, Tunjung dan Kapur Sirih Terhadap Hasil

Pencelupan Kain Katun Menggunakan Ekstrak Daun Nangka (Artocarpus Heterophyllus L). Jurnal

Pendidikan Tambusai.

Zulikah, K. & Adriani. (2019). Perbedaan Teknik Mordanting Terhadap Hasil Pencelupan Bahan Katun

Primissima Menggunakan Warna Alam Ekstrak Daun Lamtoro (Leucaena Leucocephala) Dengan

Mordan Kapur Sirih. Gorga: Jurnal Seni Rupa.




DOI: http://dx.doi.org/10.33087/dikdaya.v14i2.692

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Ilmiah Dikdaya
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Batanghari Jambi
Jl. Slamet Ryadi, Broni-Jambi
Telepon. 0741-667089 | e-mail: dikdaya.unbari@gmail.com